Hai teman-teman!

Kembali lagi di buletin mingguan Candramawa edisi yang ke-2. Pada edisi ini, kita mendapatkan pembaruan dari Plasma 6.4 yang baru rilis di minggu sebelumnya. KMyMoney mengeluarkan rilis stabilnya setelah 3 tahun sejak rilis stabil sebelumnya. Beberapa distro mulai menghentikan dukungan terhadap X11.

Mulai sekarang, blog ini menampilkan “topik” dari artikel yang kamu baca setelah akhir artikel. Hal ini memudahkan kamu untuk membuka daftar artikel dari masing-masing topik secara langsung dari halaman artikel yang kamu buka. Jadi, kamu lebih leluasa browsing di blog ini.

Pembaruan Plasma 6.4.1

Proyek KDE merilis pembaruan selang satu minggu setelah rilis Plasma 6.4. Pada pembaruan 6.4.1, efek"highlight window" ketika pengguna hovering thumbnail task manager dimatikan pada pengaturan baku. Hal tersebut berkaitan dengan fullscreen flickering yang berpotensi memicu kejang pada orang-orang dengan kondisi tertentu. Sampai hal tersebut dapat diatasi maka efek tersebut akan dimatikan pada pengaturan baku. Kamu bisa baca mengenai hal ini pada blog Nate Graham .

Pembaruan ini juga memperbaiki bug pada clipboard pupop . Ketika kita membuka clipboard popup melalui pintasan meta + v, popup tersebut terkadang gagal untuk memilih item paling atas. Bug ini saya alami sendiri beberapa hari yang lalu. Saya mengira ada yang salah dengan mouse saya karena bug ini tidak selalu terjadi. Saya baru mengetahui ada bug ini setelah adanya pembaruan Plasma 6.4.1 ini.

Kamu bisa membaca changelog pembaruan Plasma 6.4.1 untuk informasi lebih detail mengenai pembaruan ini.

Rilis stabil KMyMoney 5.2.0

Minggu lalu, tim pengembang KMyMoney mengumumkan rilis stabil terbarunya, setelah tiga tahun pengembangan dari rilis stabil sebelumnya. Pengembangan tersebut menghasilkan hingga 4000-an perubahan yang dilakukan, yang mencakup kode utama KMyMoney dan pustaka Alkimia.

Rilis KMyMoney 5.2.0 ini memungkinkan kita untuk membuka tampilan multi account ledger side-by-side. Editor transaksi yang baru juga menjadikan editor berbasis form dan yang berbasis register tidak ada perbedaan. Menyebabkannya menjadi lebih sederhana dan ringkas.

Pada rilis ini, pengguna bisa membuat transaksi pada ledger kategori. Fitur ini sudah lama diminta oleh para pengguna. Saya kira, fitur ini akan membantu mempercepat proses edit register ketika melakukan pemeriksaan data. Saya suka fitur ini.

Yang saya tunggu adalah peningkatan pada fitur tag. Setelah rilis ini, mungkin saya akan mulai menggunakan fitur tag lagi. Sebelum-sebelumnya, fitur tag tidak terlalu saya gunakan karena tidak seperti yang saya harapkan. Mari kita coba dan kita cari tahu manfaatnya.

Penghentian dukungan terhadap X11

Wayland akan menjadi standar baru bagi desktop Linux. Distro seperti Feodra dan Ubuntu sudah memulai menghentikan dukungannya terhadap X11, seperti yang diberitakan pada situs It’s FOSS News pada artikel ini dan ini .

Sekarang, Kubuntu juga berencana untuk hanya mendukung Wayland pada rilis 25.10. Kubuntu tidak akan menggunakan sesi X11, hanya disediakan sesi Wayland. Perubahan tersebut selaras dengan usaha upstream yaitu Ubuntu dan Proyek KDE untuk fokus pada pengembangan Wayland.

Bagi pengguna Kubuntu, dengan menggunakan sesi Wayland maka diharapkan akan mendapatkan keamanan yang lebih baik, grafis yang lebih mulus, dan dukungan terhadap perangkat keras baru yang lebih baik. Jika masih memerlukan sesi X11, kamu dapat memasang paket plasma-session-x11 secara manual.