Hai teman-teman!
Kali ini saya akan mencoba membuat edisi khusus di blog ini, yaitu buletin mingguan. Rencananya akan diterbitkan di awal minggu. Isinya adalah ringkasan hal-hal yang menarik dalam minggu sebelumnya, jadi bukan satu artikel topik khusus seperti biasa. Baiklah, mari kita mulai buletin edisi pertama ini 🥳.
Windows 10 EOL
Dalam lima bulan ke depan, Windows 10 akan mencapai end of supported life. Ketika hal tersebut terjadi, apa yang akan menimpa pada para penggunanya? Jika teman-teman masih menggunakan Windows 10, apa yang akan teman-teman lakukan? Akan kah tetap terus menggunakannya? Atau membeli komputer baru yang compatible dengan Windows 11? Mungkin malah beralih ke sistem operasi lain?
Rilis Plasma 6.4
Minggu kemarin, Proyek KDE mengumumkan tentang rilis desktop Plasma 6.4. Pada rilis kali ini, terdapat peningkatan pada fitur manajemen virtual desktop, kontras tema gelap, dan penambahan fitur-fitur aksesabilitas.
Mengenai peningkatan fitur aksesabilitas, berikut adalah kutipan dari pengumuman rilis resminya.
Accessibility is a top priority for KDE. This work is endless, but we make improvements in every new Plasma release! The Wayland session in Plasma 6.4 brings some new accesibility features: you can now move the pointer using your keyboard’s number pad keys, or use a three-finger touchpad pinch gesture to zoom in or out. In addtition, a great deal of subtle but important work has been done throughtout Plasma to improve keyboard navigation, screen reader usability, and text readability.
Teman-teman dapat membaca informasi detailnya pada halaman pengumuman rilis resmi Plasma 6.4 . Selain itu, teman-teman yang menggunakan openSUSE Tumbleweed juga sudah menerima pembaruan ini. Impresi saya tentang rilis ini dapat dibaca pada artikel ini .
Pembaruan Plasma 6.4 di archlinux
Masih berkaitan dengan rilis Plasma 6.4, khusus teman-teman yang menggunakan archlinux, terdapat pemberitahuan yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pembaruan desktop Plasma ke versi 6.4.
Pada rilis versi 6.4 ini, Plasma desktop memisahkan kode KWin antara sesi
Wayland dan X11. Yang akan dipasang secara default setelah rilis ini adalah
sesi Wayland. Bagi teman-teman yang masih ingin menggunakan X11, harus memasang
paket plasma-x11-session
.
DDoS pada server proyek Slackware Eric Hameleers
Kali ini terdapat berita dari Slackware Linux. Sangat amat jarang ada berita dari proyek tersebut. Tapi, kali ini kita mendapatkan kabar bahwa server milik Eric Hameleers — kalian pasti kenal Alien Pastures — yang digunakan dalam proyek Slackware-nya menjadi target DDoS.
DDoS tersebut berasal dari alamat IP Tiongkok, kemungkinan besar berasal dari bot AI untuk LLM. Hal ini mengakibatkan gangguan koneksi bagi teman-teman yang menggunakan mirror slackware.nl.
Eric sudah memigrasikan layanan-layanan yang berkaitan dengan proyek Slackware ke infrastruktur yang baru. Layanan yang terdampak antara lain slackware.nl, docs.slackware.com, download.liveslack.org, git.slackware.nl, dan beberapa lainnya. Informasi lebih lengkap dapad dibaca di blog Eric .