Baru belajar git?

Kita semua pernah merasakan betapa sulitnya git bahkan untuk hal yang paling sederhana pun terlihat rumit. Tetapi, mau bagaimanapun, kita tetap saja berusaha agar bisa menggunakannya. Karena dengan git, kita bisa coding dengan lebih teratur dari sebelumnya!

Kali ini, saya akan share tentang cara membuat branch baru. Tidak masalah kalau kamu belum tahu atau lupa caranya. Makanya, tutorial ini saya tulis untuk membantu kamu. Bagaimana, seru kan?

Terdapat dua cara yang biasa saya lakukan untuk membuat branch baru.

Cara 1, menggunakan perintah git branch

Cara pertama adalah memanfaatkan perintah git branch <nama-branch>.

Ini adalah cara yang paling saya rekomendasikan, soalnya lebih gampang diingat dan lebih relate. Oke, mari kita jelaskan dengan sebuah cerita.

Ketika saya akan membuat sebuah fitur dari aplikasi yang sedang dikembangkan, saya membiasakan untuk membuat sebuah cabang baru.

Yang pertama saya lakukan adalah cek branch apa saja yang sudah ada.

$ git branch
* master

Dari contoh perintah di atas, kita tahu bahwa sudah ada satu branch dalam repo yang bernama master.

Kemudian saya buat branch baru menggunakan perintah git branch <nama-fitur>.

$ git branch fitur-baru

Kita coba cek lagi branch di repo kita sudah ada apa saja.

$ git branch
* master
  fitur-baru

Seperti yang ditampilkan pada contoh di atas, sekarang kita memiliki dua branch yaitu master dan fitur-baru.

Cara 2, menggunakan perintah git checkout -b

Sekarang kita menggunakan perintah git checkout -b yang mana merupakan cara yang paling sering saya gunakan.

Sedikit penjelasan tentang perintah tersebut adalah seperti ini. Jadi, sebenarnya perintah git checkout digunakan untuk melakukan navigasi atar branch. Dengan melakukan checkout, kita meng-update file-file yang sedang kita kerjakan agar sesuai dengan versi yang tersimpan dalam branch tersebut.

Lah, kok bisa dipake untuk membuat branch baru?

Iya, perintah git checkout dapat kita gunakan untuk membuat branch baru karena kita menggunakan opsi -b. Dengan opsi tersebut maka git akan menjalankan perintah git branch <nama-branch> terlebih dahulu.

Sebagai gambarannya, perintah git checkout -b <nama-branch> dapat diartikan sebagai shortcut dua perintah berikut.

$ git branch nama-branch-baru
$ git checkout nama-branch-baru

Kita meminta git untuk membuat branch baru terlebih dahulu dan kemudian memindahkan kita ke branch tersebut.

Oke, sekarang saya kembali menjelaskan dengan sebuah cerita.

Ketika saya akan membuat sebuah fitur dari aplikasi yang sedang dikembangkan, saya membiasakan untuk membuat sebuah cabang baru. Terlebih lagi, saya ingin langsung mengerjakan fitur tersebut jadi saya menggunakan perintah checkout.

Yang pertama saya lakukan adalah cek branch apa saja yang sudah ada.

$ git branch
* master

Kemudian saya buat branch baru, tetapi kali ini saya ingin langsung mengerjakan fitur baru tersebut. Jadi, saya menggunakan perintah git checkout -b <nama-fitur>.

$ git checkout -b fitur-baru

Kita coba cek lagi branch di repo kita sudah ada apa saja.

$ git branch
  master
* fitur-baru

Seperti yang kamu lihat dari contoh di atas, perintah checkout tersebut tidak hanya membuatkan branch baru tetapi juga memindahkan kita saya ke branch tersebut. Lihat tanda bintang pada perintah terakhir.

Nah, gampang kan bikin branch baru di repo git.